Dek Shanum terlahir normal, namun 5 hari pasca kelahirannya tubuhnya menguning. Setelah menjalani pemeriksaan bilirubinnya hanya 21 dan dokter menyampaikan bahwa dek Shanum mengidap down Syndrome.

Dengan kondisi tersebut dek Shanum dirujuk ke RS Sardjito untuk menjalani pemeriksaan intensive, serta melakukan Rontgent dan ECO, hasilnya ada kelainan pada jantung dan Pulmonary Hypertensi sehingga harus dirawat inap dalam pengawasan dokter.

Pada 19 februari 2022 dek Shanum dilarikan ke IGD dan kembali menjalani perawatan. Hasil dari pemeriksaan rontgent kembali menunjukkan Bronchopneumonia DD/pulmonal plethora.

Setiap hari keluarga harus selalu mempunyai stok oksigen di rumah dan harus minum susu infatrini setiap 3 jam sekali. Jika oksigen tiada, tarikan nafas dek Shanum berat bibirnya pun berubah ungu, inilah yg menjadi ketakutan terbesar dari Ibu dan Ayah dek Shanum.

Susu yang dikonsumsi Shanum pun harganya cukup mahal. Sebagai buruh Ayah Shanum telah berusaha semampunya untuk memenuhi kebutuhan Shanum, akan tetapi masih kekurangan juga.

Mari Sahabat bantu Shanum untuk sembuh dari Kelainan Jantung dan Down Sindrom dengan cara:

1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
2. Pilih dan salin No Rekening (BCA/BNI/BSI/BRI/Mandiri)
3. Setelah melakukan transfer, harap konfirmasi pembayaran dengan klik tombol “Konfirmasi Donasi”
4. Setelah di arahkan ke WhatsApp, silahkan kirim Format Konfirmasi: Nama_Dek Shanum_Nominal